Tanggung jawab sebagai orangtua memang bukan perkara mudah. Setiap orangtua
pasti menginginkan dan memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Apa
yang dilakukan orang tua akan sangat berdampak besar pada tumbuh kembang
anak. Bagaimana nantinya anak berkembang juga tergantung pada perilaku
dan sikap orang tua. Berikut perilaku orang tua yang justru bisa
menghambat tumbuh kembang anak. Bagi para orang tua (atau calon orang
tua), perhatikan perilaku Anda sekarang juga karena apa yang Anda
lakukan akan sangat berpengaruh pada perkembangan fisik dan mental anak
Anda.
Komentar Negatif
Menghakimi atau memberikan komentar negatif pada anak bisa sangat berbahaya bagi perkembangannya di masa yang akan datang. Jika orang tua sudah sering memberikan komentar negatif kepada anaknya, maka kepercayaan diri sang anak bisa menurun secara drastis.
Memuji Berlebihan
Menurut penelitian yang dilakukan di Stanford University, anak usia 1-3 tahun yang mendapatkan pujian atas usaha yang mereka lakukan dan bukan atas bakat yang mereka miliki, lima tahun kemudian mereka bisa lebih mudah menghadapi tantangan dan memiliki motivasi yang lebih tinggi. Orang tua sebaiknya tidak memuji anak secara berlebihan. Pujilah anak atas usaha yang telah mereka lakukan bukan sebatas hanya pada kata-kata pintar, cantik,dan sebagainya.
Membuat Segalanya Mudah
Seorang psikolog Madeline Levine mengatakan bahwa kita perlu membiarkan anak terjatuh agar bisa belajar jalan dengan kaki mereka sendiri. Dan "peraturan" ini pun sebaiknya tetap digunakan dalam berbagai hal lainnya. Saat anak kalah dalam perlombaan atau mendapat nilai buruk, berikan semangat dan sampaikan bahwa kegagalan itu hanya bagian dari proses untuk sebuah keberhasilan nantinya. Siapkan anak mulai sejak dini untuk bisa menerima kenyataan tentang manis dan pahitnya kehidupan yang nantinya akan mereka hadapi.
Tidak Membiarkan Menghadapi Risiko
Belajar mengambil risiko itu sama dengan belajar untuk mendapatkan kepercayaan diri dan belajar tentang batasan yang dimiliki. Biarkan anak-anak bermain dengan leluasa di luar (tapi tetap dalam pengawasan yang aman) supaya mereka bisa mengeksplorasi diri mereka dan belajar untuk menghadapi risiko yang mereka hadapi.
Selalu Memenuhi Permintaan Anak
Banyak orang tua yang lebih suka ambil praktisnya saja ketika anaknya mulai rewel. Saat anak rewel meminta sesuatu, jangan langsung memberikan apa yang ia minta. Jika Anda terbiasa langsung memberikan apa yang anak Anda minta ketika ia rewel, maka anak akan memiliki pemahaman bahwa ia bisa mendapatkan apapun yang ia minta dengan sedikit tangisan dan rewel.
Memang tidak ada orang tua yang sempurna atau orangtua yang ahli dalam mendidik anak, karena semua adalah proses pembelajaran. Seiring dengan pertumbuhan anak, orang tua perlu melakukan berbagai macam teknik mendidik dan mengasuh yang berbeda-beda pula. Tapi ketika melihat anak sudah bisa tumbuh dengan optimal nantinya di masa yang akan datang, orang tua pun akan merasa jadi orang tua paling beruntung di dunia.
sumber: kesekolah.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar