Waktu paling ideal untuk istirahat adalah malam hari, dan tidur menjadi
aktivitas utama jika malam hari. Namun bagaimana jika ternyata Anda
malah tidak bisa memejamkan mata saat waktunya tidur?
Banyak orang mengalami masalah insomnia, namun tidak menutup kemungkinan bahwa alasan mereka tidak bisa tidur adalah karena marah. Bagaimana bisa? Sebuah penelitian menemukan bahwa mereka yang melepaskan amarah lebih cepat tidur dengan nyenyak di malam hari.
Ini menunjukkan bahwa tingkat kualitas tidur bisa dipengaruhi oleh suasana hati. Saat marah, memang pikiran jadi dipenuhi rasa benci dan pikiran buruk lainnya. Saat banyak emosi yang ada di kepala dan hati Anda, tubuh tidak bisa merasakan kenyamanan. Padahal yang Anda butuhkan untuk bisa tidur adalah rasa nyaman dan santai, lepas dari segala stres.
Anda mungkin tetap bisa tidur dalam keadaan marah, namun itu karena Anda sudah kelelahan, bukan karena rasa marah Anda hilang. Rasa marah yang berlarut-larut juga akan memperburuk kesehatan batin Anda, karena marah yang dipendam akan berubah menjadi beban pikiran dan menjadikan Anda stres. Itulah mengapa pada akhirnya banyak orang menyarankan Anda untuk lebih bersabar dan mengembangkan sikap pemaaf.
Memaafkan kesalahan orang lain dan diri sendiri itu penting. Menyadari bahwa setiap orang bisa membuat kesalahan dan tidak ada yang sempurna di dunia ini. Dengan begini, hati Anda jadi lebih lega dan enteng.
sumber: kesekolah.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Vitamin D atau calciferol adalah salah satu vitamin penting bagi kesehatan tubuh. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan resiko osteoporo...
-
Ada anak yang bisa langsung berbaur dan bergaul dengan teman-temannya, termasuk teman yang baru dikenalnya. Meski begitu, tidak sedikit dar...
-
Sebagai jenjang pendidikan formal pertama, setiap anak pasti akan melewati masa sekolah di Sekolah Dasar. Meskipun sudah ada pendidikan pr...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar