Kebanyakan mikir alias overthinking adalah kebiasaan menghabiskan waktu berjam-jam
untuk memikirkan hal-hal yang belum tentu bermanfaat. Ini berbeda dari
sifat pemikir. Sifat pemikir cenderung memikirkan hal-hal yang memang
perlu dipikirkan. Overthinking biasanya muncul ketika Anda sedang
menghadapi masalah atau tantangan. Anda mungkin harus membuat keputusan
besar dalam hidup, apakah keputusan yang Anda ambil sudah benar atau
salah? Lalu apa yang terjadi ketika ternyata Anda salah mengambil
keputusan?
Nah, ketakutan dan kekhawatiran itu yang bikin Anda jadi overthinking. Padahal, penelitian selama lebih dari 20 tahun tidak bisa membuktikan kalau overthinking bakal berakibat baik. Sebaliknya, overthinking justru menghambat penyelesaian masalah. Daripada terus terjebak dalam kebiasaan tidak baik itu, lebih baik gunakan cara ini untuk menghentikannya.
1. Cari Penyebabnya
Overthinking bukan sifat yang dibawa sejak lahir, tapi kebiasaan. Prosesnya langsung dan cepat. Jadi begitu dapat masalah, seketika itu juga Anda ingin berpikir karena Anda panik. Lalu, Anda tidak sadar kalau udah mikir selama berjam-jam dan tetap tidak dapat solusi apa-apa. Sebaiknya, Anda bisa mempelajari situasi. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menjauhi sumber-sumber masalah.
2. Cari Teman yang membuatmu ceria
Siapa yang ada disekitarmu biasanya akan berpengaruh pada dirimu sendiri. Akan lebih baik jika Anda bisa menjauhi mereka yang selalu bersedih atau hidupnya rumit. Pasalnya, secara otomatis hal-hal negatif itu akan berpengaruh pada dirimu.
3. Cari teman ngobrol
Bagi Anda yang merasa punya kebiasaan overthinking, sebaiknya hindari kesempatan buat sendirian. Semakin sering Anda sendiri dan berdiam diri maka semakin parah kebiasaan overthinking-mu itu. Mengurung diri di kamar atau melamun akan memancing otakmu untuk memikirkan hal yang tidak penting.
4. Cari kegiatan fisik
Kebiasaan banyak mikir akan muncul ketika Anda tidak punya kerjaan. Nah, itulah alasannya kenapa Anda harus mulai menyibukkan diri. Buat dirimu sesibuk mungkin, pastikan kalau Anda tidak punya waktu buat diam dan berpikir.
5. Batasi waktu berpikir dan catat apa yang dipikirkan
Jika merasa bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk berpikir, sebaiknya Anda lakukan hal ini. Pertama, tentukan berapa lama Anda boleh berpikir, misalkan 15 menit. Kedua, ambil kertas dan pulpen lalu tulis apa saja yang Anda pikirkan selama 15 menit itu. Setelah waktu habis, apa Anda sudah bisa membuat keputusan atau menemukan solusi untuk masalahmu? Kalau sudah tentu itu kabar baik.
Nah, mari mulai mengenali diri sendiri. Jika Anda sadar dengan kebiasaan buruk yang Anda punya, maka segeralah berubah untuk memperbaiki diri mulai sekarang.
sumber: kesekolah.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar