Senin, 05 Januari 2015

Ketika Anak Ingin Didengar

Menjadi orang tua itu memang sangat berat. Untuk bisa mengasuh anak dan menjadikannya pribadi yang baik dan positif, setiap orang tua harus bisa melakukan hal yang terbaik. Dalam sebuah keluarga yang terdiri beberapa orang, akan begitu banyak pendapat dan keinginan yang terlontarkan, terlebih dari anak-anak Anda. Mungkin Anda berpikir bahwa semuanya bisa Anda dengar dan atasi, tapi pada kenyataannya Anda tidak selalu bisa mendengarkan dan mengerti apa yang anak Anda pikirkan karena pada dasarnya anakpun memiliki pendapatnya sendiri.

Anda pasti pernah mengalami saat anak Anda begitu emosional, menjerit-jerit dan ngambek tanpa sebab, sesungguhnya apa yang anak Anda lakukan saat itu adalah keinginannya untuk bisa dimengerti oleh Anda, sementera Andapun menanggapinya dengan emosional. Cobalah untuk mendengar dan fokus terhadap anak Anda, hal ini bisa membantunya untuk mengerti bahwa marah-marah tidak perlu dilakukan hanya untuk didengarkan oleh orang tuanya.

Fokus terhadap apa yang dikatakan anak memang menjadi agak sulit untuk dilakukan jika Andapun menanggapinya secara emosional. Hal ini sesungguhnya terkait dengan pengertian Anda terhadap cara berkomunikasi anak Anda yang sangat terbatas dan komunikasi itulah yang akhirnya membuat Anda terus merasa terganggu dan pada akhirnya Anda menganggap cara berkomunikasi anak Anda adalah sesuatu perbuatan nakal yang membuat Anda marah.

Sadarilah bahwa anak Anda memiliki kemampuan yang terbatas terkait dengan caranya berkomunikasi, mungkin yang ia tahu, menangis, menjerit dan ngambek adalah cara terbaik saat ia ingin menyampaikan sesuatu. Jadi jangan berasumsi bahwa mereka melakukan hal itu karena mereka nakal, sesuatu pasti membuatnya terusik dan ingin mengkomunikasikan sesuatu.

Jadi mulailah fokus dan membiasakan mendengarkan suara anak Anda, jika hal itu Anda lakukan sejak dini maka Anda akan memiliki hubungan dan komunikasi yang baik dengan anak Anda.

Dengan mendengarkan suara anak Anda dan tidak menebak-nebak apa yang diinginkan anak Anda, secara langsung ataupun tidak, Anda juga telah belajar untuk menghormati perasaan seseorang dalam hal ini perasaan anak Anda.

Jadi, sebagai orang tua, Anda harus menjadi teman paling dekat bagi anak.

sumber: kesekolah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar