Kamis, 23 Oktober 2014

Rasa Takut Berlebihan pada Anak? Ini Cara Mengatasinya

Rasa takut yang dialami anak adalah hal biasa. Namun, ada baiknya para orangtua membantu mengatasinya agar ketakutan tersebut tidak berlanjut menjadi fobia. Mungkin orangtua harus bisa memahami dengan rasa takut anak terhadap sesuatu. Misalkan saja anak kita sering takut jika bertemu dengan badut, atau kesenian tradisional yang menggunakan berbagai macam topeng seperti reog, ondel-ondel dan yang lainnya.

Ketakutan anak ini, sebenarnya terjadi lantaran anak tersebut sering sekali didoktrin dengan berbagai hal yang menakutkan. Ketika anak dihadapkan dengan berbagai jenis hal yang mereka takutkan maka tidak jarang anak tersebut sering menangis dan cenderung untuk mengurung dirinya lantaran rasa takut. Lantas bagaimana cara orangtua agar anak tidak lagi merasa takut dengan berbagai hal yang menyeramkan seperti di atas.

Berikut cara terbaik bagi orangtua untuk mengatasi ketakutan anak: 
1. Pahami rasa takut anak, jangan memaksakannya untuk berani berinteraksi dengan si badut. Dekatkan anak dengan hal-hal yang menyeramkan, bukan malah menjauhkannya. Cukup Anda beri contoh seperti berfoto dengan badut dan berinteraksi dengan mereka agar anak tahu bahwa badut tidak membahayakan. Beri pengertian pula bahwa badut sama seperti kita hanya saja mereka memakai kostum lucu. Bila perlu, mintalah si badut untuk membuka topengnya agar anak tahu bahwa di balik topeng badut adalah manusia biasa.

2. Jika anak punya teman atau kakak yang sering menggodanya, ingatkan mereka agar mereka tidak mencela dan menjadikan objek tertawaan akan ketakutannya tersebut. Celaan akan membuatnya semakin benci dan takut dengan figur-figur tersebut.

3. Adakalanya Anda harus mengarang cerita imajinasi tentang kebaikan figur-figur tersebut yang suka menolong anak-anak dan baik hati. Berikan image positif tentang badut, ondel-ondel, dan topeng agar anak mau mengenal mereka.

4. Jika anak tetap mengalami rasa takut berlebihan, tunjukkan pada mereka bahwa Anda memahami rasa takutnya dan siap menemaninya. Berikan ucapan-ucapan yang lembut dan menenangkan dan mintalah orang di sekitar untuk memahaminya juga.

5. Pastikan anak merasa dicintai. Jika anak anda merasa bahwa Anda sangatlah mencintainya, maka iapun merasa bahwa anda akan selalu ada untuk dirinya. Hal itu tentu saja dapat mengatasi rasa takut.

Jangan biarkan rasa takutnya terbawa hingga dewasa. Menangani rasa takut anak dengan cara yang tepat akan membuat anak lebih ceria dalam menghadapi kesehariannya dan mengenal dunia apa adanya.

sumber: kesekolah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar