Belajar dengan nyaman, tenang serta menyenangkan merupakan keinginan
semua anak. Karena dengan suasana tersebut, ilmu yang sedang dipelajari
bisa mudah diserap. Semakin nyaman dan menyenangkan suasana belajar,
anak akan semakin mudah dalam memahami pelajaran. Sebaliknya, semakin
tidak nyaman suasana belajar, anak akan semakin sulit dalam memahami
suatu pelajaran. Semua anak akan bersemangat belajar jika suasana
belajar sangat kondusif dan menggairahkan. Prestasi belajar akan dapat
dicapai dengan memuaskan. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi anak
maupun orang tuanya.
Rendahnya kemauan belajar di rumah sering
berawal dari lingkungan belajar yang tidak kondusif. Suasana di rumah
serba bising dan bikin pusing kepala. Di samping itu juga disebabkan
sarana dan pendukung untuk belajar kurang memadai. Misalnya, buku
belajar, tempat belajar, dan suasana di rumah sangat kurang pencahayaan
atau penerangan. Kondisi belajar yang menyenangkan itu tidak datang
dengan sendirinya. Siswa perlu kreatif bagaimana untuk menciptakannya.
Berikut tips untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan:
1. Alat dan bahan
Segala
keperluan belajar hendaknya dipersiapkan terlebih dulu. Misalnya pena,
rol dan buku pelajaran. Kebiasaan mencari buku atau peralatan yang
diperlukan dalam belajar sering membuang waktu belajar. Akhirnya
konsentrasi terpecah untuk belajar akibat sesuatu yang dicari belum
ketemu.
2. Tempat belajar
Ruang belajar yang bersih dan
tertata dengan rapi akan membuat pikiran jadi senang dan hati jadi
nyaman. Semangat belajar akan timbul. Siswa akan betah membaca buku
pelajaran. Pikiran pun mudah menangkap apa yang sudah dibaca dan
dipelajari.
3. Lampu
Di ruang belajar sebaiknya
menggunakan lampu yang tidak terlalu redup atau terlalu terang. Terlalu
redup akan menimbulkan rasa malas belajar dan ngantuk. Namun terlalu
terang akan membuat mata cepat lelah. Oleh sebab itu gunakan bola lampu
tabung atau lampu LED. Usahakan tidak menggunakan bola lampu pijar.
4. Ruangan
Ruangan
belajar usahakan sesejuk mungkin dan senyaman mungkin. Jika cuaca
terlalu gerah gunakan kipas angin dengan kecepatan putar sedang. Jika
putaran kipas angin terlalu cepat akan menimbulkan bunyi sehingga
mengalihkan perhatian dari belajar.
5. Pendukung belajar
Pendukung
belajar dalam hal ini adalah makanan ringan atau minuman kesukaan.
Namun bagi sebagian siswa pendukung belajar seperti ini tidak
dibutuhkan. Justru hal ini akan merusak konsentrasi belajarnya.
Semoga
ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa untuk menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan dalam upaya meningkatkan prestasi belajar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar