Jumat, 15 Januari 2016

Jenuh Terhadap Pekerjaan? Atasi dengan Cara Ini

Jadwal yang padat, pekerjaan yang menumpuk dan deadline pekerjaan yang semakin dekat sudah menjadi tekanan yang akrab bagi seorang pekerja. Meski kondisi tersebut sudah menjadi keseharian namun ketiga tekanan seperti itu bisa menimbulkan perasaan jenuh terhadap pekerjaan Anda. Kejenuhan bukanlah hal positif dalam keseharian Anda, pasalnya perasan jenuh bisa mendorong Anda bermalas-malasan. Apalagi saat perasaan jenuh tersebut Anda respon dengan sikap yang emosional.
Di dalam dunia kerja, kejenuhan adalah kondisi yang selalu bisa terjadi, bahkan kejenuhan tersebut juga sangat melekat dengan dunia karir bagi banyak tenaga kerja profesional. Namun, walaupun perasaan jenuh menjadi kondisi yang wajar Anda tentu tidak bisa bertindak semau Anda. Karena tentunya Anda adalah pekerja, dan Anda sedang berada di tempat kerja bukan ruang pribadi Anda. Ada banyak hal yang bisa terjadi saat Anda mulai merasakan kejenuhan terhadap aktivitas kerja Anda, salah satunya adalah produktivitas menurun hingga mulai mencari pembenaran untuk berhenti kerja. Jika Anda melakukannya maka bisa dipastikan karir Anda tidak akan cemerlang, karena Anda memang bukan tenaga kerja profesional. Lantas bagaimana cara mengatasinya?

Berikut beberapa cara yang bisa membantu Anda untuk mengatasinya.
1. Kendalikan Situasi

Rasa jenuh menjadi ancaman yang serius bagi karir. Maka dari itu sebaiknya jangan menjadikan kejenuhan tersebut sebagai sebuah pembenaran yang justru akan menjebak Anda sendiri. Saat Anda jenuh maka mulailah sadarkan diri Anda. Kendalikan situasi kejenuhan Anda adalah hal dasar yang paling penting untuk Anda lakukan. Jangan pernah memperlihatkan kejenuhan Anda, karena hal tersebut justru terkesan keluhan yang negatif untuk karir Anda sendiri.

2. Lakukan Penilaian
Setelah Anda mulai bisa mengendalikan situasi maka langkah selanjutnya adalah melakukan penilaian. Pahami apa yang menyebabkan Anda merasa jenuh, apakah karena lingkungan atau semua beban yang terlalu berat untuk Anda terima. Nah, sebagai tenaga kerja profesional maka tentunya Anda harus mengatasinya. Berhenti kerja mungkin merupakan opsi nyata saat Anda merasa jenuh. Tapi ingat, pekerjaan baru belum tentu bisa memberikan hal sama seperti pekerjaan Anda sekarang ini. Lagi pula berpindah kerja artinya Anda kembali memulai karir yang baru. Jika itu memang bisa membuat Anda meraih karir yang Anda impikan maka itu hal yang baik tapi bagaimana jika tidak?

3. Manfaatkan Waktu Jeda
Kejenuhan terjadi karena Anda terlalu menekan diri Anda terhadap segudang aktivitas. Nah, sebaiknya mulai sekarang Anda mencoba untuk memanfaatkan jeda waktu untuk melakukan kegiatan menyenangkan.Profesionalisme adalah senjata utama mengatasi kejenuhan dalam dunia kerja. Seorang pekerja profesional tentu tidak akan terjebak dan menyerah begitu saja saat ia mengalami rasa bosan.

Semoga ini dapat bermanfaat dan segera menghilangkan rasa jenuh Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar