Bolos belajar sudah menjadi fenomena umum di sekolah. Siswa meninggalkan kelas saat jam pelajaran masih berlangsung. Minta izin kepada guru namun tidak kembali sampai jam pelajaran berakhir. Padahal siswa tahu, kalau bolos belajar itu merugikan. Siswa akan ketinggalan materi pelajaran. Bahkan, tawuran antar pelajar sering terjadi pada jam sekolah. Buktinya, mereka masih mengenakan seragam sekolah.
Untuk mengantisipasi siswa bolos belajar, ada beberapa alternatif yang perlu dilakukan oleh guru:
- Sajikan materi pelajaran secara menarik dan menyenangkan. Ini akan mampu meredam atau mengurangi kebiasaan siswa untuk sering minta izin dengan berbagai alasan.
- Ciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi siswa, misalkan guru tidak hanya memberikan materi pelajaran melulu, namun diselingi berbagai permainan educatif dan suasana humoris di sekolah.
- Ciptakan suasana komunikasi harmonis dengan siswa. Komunikasi yang harmonis antara guru dan siswa akan membuat siswa merasa betah berada di kelas.
- Kuasai seisi ruangan kelas dengan cermat. Ini mencegah siswa yang meninggalkan kelas diam-diam tanpa sepengetahuan guru. Misalnya saat guru menulis di papan tulis. Oleh sebab itu posisi berdiri saat menulis di papan tulis tidak membelakang penuh kepada siswa.
- Atur siswa yang minta izin meninggalkan kelas. Jangan bolehkan siswa minta izin lebih dari satu orang secara bersamaan. Melainkan izinkan secara bergantian satu persatu siswa. Ada semacam budaya antri untuk minta izin meninggalkan kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar