Saat ini penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di dunia, tidak
terkecuali di Indonesia. Perubahan gaya hidup yang diiringi oleh
perubahan pola makan, dimana pada zaman modern seperti sekarang ini
telah banyak tersedia aneka jenis makanan cepat saji yang dapat dijumpai
dimana saja dan kapan saja. Makanan berlemak, gorengan,
daging-dagingan, seafood, sangat menggiurkan untuk dimakan bukan? Hampir
setiap hari, setiap orang pasti tidak luput menyantap berbagai olahan
makanan tersebut. Sehingga terkadang tanpa mereka sadari mereka telah
menabung untuk datangnya berbagai penyakit, terutama penyakit jantung.
Serangan jantung bisa datang kapan saja. Karena itu, langkah pencegahan
lebih bijak sebelum serangan itu datang.
Berikut cara sederhana dan murah mencegah serangan penyakit jantung:
1. Sarapan bubur gandum
Gandum mengandung beta-glucan, serat yang dapat menurunkan kolesterol jahat penyebab sakit jantung. Ini membentuk gel tebal seperti pasta yang mengikat kolesterol dalam usus dan mencegah penyerapan ke dalam aliran darah. Menurut ahli gizi Dr Sarah Schenker, hanya 3 gram beta-glucan per hari (setara semangkuk berukuran rata-rata bubur) dapat menurunkan kolesterol sebesar 5 sampai 10 persen.
2. Membersihkan gigi secara teratur
Penyakit gusi telah dikaitkan dengan pengerasan arteri dan serangan jantung. Bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi diperkirakan memicu peradangan, yang telah dikaitkan dengan penyakit jantung. Para ahli merekomendasikan menyikat gigi secara teratur dan membersihkan dengan benang gigi (ketika ada makanan yang terjebak di antara gigi Anda).
3. Istirahat yang cukup
Kurang tidur terkait dengan risiko yang lebih besar terkena serangan jantung bahkan kematian. Pastikan kamar tidur Anda gelap atau memakai masker tidur, karena cahaya menekan produksi hormon tidur melatonin.
4. Kurangi konsumsi gula
Studi di Amerika Serikat yang diterbitkan tahun lalu menunjukkan bahwa gula dapat menjadi kontributor besar untuk tekanan darah tinggi. Dr James DiNicolantonio, seorang ilmuwan penelitian kardiovaskular di St Luke Mid America Heart Institute, yang memimpin penelitian, mengatakan: "Mendorong konsumen untuk mengatakan tidak pada gula, bukan garam, mungkin strategi diet yang lebih baik untuk mencapai kontrol tekanan darah."
5. Menonton film komedi
Tertawa dapat meningkatkan aliran darah dengan lebih dari 20 persen. Beberapa studi menunjukkan, tertawa memiliki efek penghilang stres yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
6. Jangan terlalu lama duduk
Penelitian menyarankan duduk selama 8 jam sehari meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes sebesar 40 persen. John Buckley, profesor ilmu olahraga terapan di Chester University mengatakan: Usahakan jangan duduk lebih dari 4 jam, cobalah sekali-kali berdiri. Maksimal duduk dua jam, selingi dengan berdiri 30 menit.
sumber: kesekolah.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar