Senin, 26 Januari 2015

Pentingnya Menanamkan Karakter Anak Lewat Tokoh Idolanya

Spider-Man,Iron Man, Thor, Rapunzel, Elsa, hingga Mickey Mouse adalah tokoh animasi populer yang disukai anak-anak. Terkadang saking terobsesinya dengan tokoh-tokoh tersebut, anak selalu minta dibelikan segala hal yang berhubungan dengan tokoh idolanya atau kerap membicarakannya di sepanjang hari. Tidak jarang, kita pun merasa gemas karena polah anak tersebut. Tapi ternyata, kita bisa mengajarkan karakter-karakter positif anak lewat tokoh idolanya.

Psikolog anak Ratih Zulhaqqi, M.Psi., mengatakan bahwa kita sebagai orangtua sebaiknya tidak perlu mengomel jika anak mulai terobsesi dengan satu tokoh. Anak-anak memiliki fase kognitif yang berkembang. Karena itu, anak-anak akan lebih mudah mengingat dan mencontoh berbagai hal menarik yang dilakukan oleh karakter favorit mereka. Pada tahap pengembangan fase kognitif, peran orangtua menjadi sangat signifikan untuk mengarahkan dan membantu anak fokus pada hal-hal positif yang ditunjukkan oleh tokoh dan karakter favoritnya. Anak perlu diajak untuk memaknai setiap sifat positif karakter favorit mereka secara lebih nyata atau konkret sehingga ia juga dengan senang hati mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Berikan Contoh 
Karakter-karakter positif tokoh dalam film animasi sangat efektif dalam menanamkan nilai-nilai kehidupan pada anak. Ingat, berikanlah contoh yang konkret pada anak. Misalnya yang sedang digemari anak sekarang, tokoh Iron Man yang cerdas. Jelaskan padanya bahwa Tony Stark adalah seorang penemu jenius dan cerdas yang dapat menciptakan robot canggih. Tekankan padanya kalau punya karakter positif seperti itu, anak juga bisa lho bikin robot dan hal lainnya. Karena itu, penting bagi orangtua untuk ikut mendampingi anak dalam menonton kartun atau film kesukaan anak.

Ajak Anak Evaluasi 
Setelah menonton atau membaca buku bersama dengan anak, kita bisa ajak anak untuk mengevaluasi karakter positif tokoh tersebut. Tanyakan padanya apa hal-hal yang bisa ia ambil dari tokoh kesukaannya tersebut.

Orang tua pun tidak boleh lupa untuk terus belajar menggali karakter dan contoh yang bisa diberikan untuk anak, kemudian mengevaluasinya. Dampingi anak, itu adalah hal yang paling penting.

sumber: kesekolah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar