Perbedaan pendapat pasti terjadi di dalam keluarga. Baik antara pasangan suami
istri, anak dengan anak, maupun anak dengan orangtua. Perbedaan pendapat
tentu tidak bisa dihindari, dan sebaiknya memang dihadapi saja. Tentu
dihadapinya dengan cara yang bijaksana, agar justru dapat memberikan
manfaat.
Mendidik anak adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap orang tua. Namun, kadang dalam cara Anda mendidik anak akan timbul perselisihan dan perdebatan dengan pasangan Anda. Hal itu sangat wajar karena Anda berdua sama-sama menginginkan anak tumbuh dengan baik. Terkadang perselisihan tersebut akan berdampak buruk bagi psikologi anak. Untuk itu jika Anda terlibat perselisihan dengan pasangan, sebaiknya jangan dilakukan didepan anak karena akan menimbulkan trauma pada anak.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menghindari beda pendapat:
1. Sisihkan waktu
Pertengkaran sering terjadi pada pasangan suami istri yang sama-sama sibuk. Untuk itu coba luangkan waktu sejenak untuk membahas hal-hal yang berurusan dengan rumah tangga. Terutama untuk masalah anak. Meluangkan waktu sejenak sekitar satu atau dua jam untuk membahas masalah anak dalam keadaan tenang, akan lebih baik daripada Anda membahasnya dalam keadaan sibuk.
2. Hindari penilaian
Berbeda pendapat memang sering sekali terjadi pada hubungan suami istri. Apalagi hal tersebut menyangkut anak. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda cobalah mengalah pada pasangan Anda. Jangan sampai mengatasinya dengan emosi. Kadang pernyataan Anda yang membuat pasangan Anda semakin emosi. Untuk itu hindarilah penilaian-penilaian buruk Anda terhadap pasangan. Hindari pernyataan-pernyataan yang membuat pasangan Anda tersinggung.
3. Berkompromi
Berkompromi dengan pasangan bukan berarti Anda kalah dan membiarkan pasangan Anda menang. Maksudnya adalah rasa saling menghormati terhadap pasangan.
4. Cari jalan keluar
Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Begitupun masalah yang Anda hadapi bersama pasangan tentang mendidik anak. Cobalah mencari jalan keluarnya bersama. Kadang mendidik anak itu tidak ada kata salah atau benar. Bisa saja prinsip yang Anda anggap kurang baik bahkan menjadi pendekatan yang sesuai dengan karakter anak Anda.
Jadi, jika suatu saat terjadi perselihan antara Anda dan pasangan Anda atau berbeda pendapat, hendaknya Anda harus saling menghormati pertimbangan masing-masing. Semoga bermanfaat.
sumber: kesekolah.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar