Tanaman Brotowali (Tinospora crispa(L.) Miers) adalah sejenis tumbuhan perdu
yang menjalar, melilit dan melingkar. Brotowali sudah terkenal dengan
khasiatnya sebagai obat. Seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan
sebagai obat. Meskipun rasanya pahit, khasiatnya ternyata cukup dahsyat.
Zat yang terkandung dalam brotowali antara lain alkaloid, damar lunak,
pati, glikosida, pikroretosid, zat pahit pikroretin, palmatin, kolumbin,
dankokulin (pikrotoksin).
Brotowali merupakan tumbuhan obat dari famili menispermaceae yang serbaguna karena dapat dimanfaatkan untuk obat berbagai penyakit seperti rematik, kencing manis, sakit kuning, dan beberapa penyakit lainnya. Tumbuhan ini dikenal dengan beberapa nama daerah seperti Andawali (Sunda), antawali/ daun gadel/putrawali/brotowali (Jawa) dan Antawali(Bali).
Brotowali merupakan tumbuhan merambat dengan panjang mencapai 2,5 m atau lebih. Batang sebesar jari kelingking, berbintil-bintil rapat, dan rasanya pahit. Daun tunggal, bertangkai menjantung atau agak membundar, berujung lancip. Bunga kecil, berwarna hijau muda atau putih kehijauan. Masyarakat sudah biasa menggunakan tanaman ini untuk pengobatan berbagai macam penyakit.
Zat yang terkandung dalam brotowali antara lain alkaloid, glikosida, berberin, harsa, palmatin, tinokrisposia, kolombin, dan kaokolin. Brotowali adalah salah satu jenis herbal yang sudah terstandarisasi.
Beberapa manfaat Brotowali bagi kesehatan antara lain:
1.Demam
Cuci bersih batang brotowali sebesar 2 jari (10 cm) lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, tambahkan 1 sendok makan madu, lalu minum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.
2. Demam karena penyakit kuning
Cuci bersih 1 jari batang brotowali, lalu potong-potong menjadi beberapa bagian. Rebus potongan brotowali dengan 3 gelas air sampai mendidih dan tersisa 1,5 gelas. Campur madu secukupnya, lalu minum 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.
3. Gatal pada badan
Cuci bersih 20 cm batang brotowali lalu rebus dengan air secukupnya. Setelah mendidih dan menjadi hangat-hangat kukuh, gunakan air rebusan ini untuk mandi.
4. Kencing manis (Diabetes)
Cuci dan potong-potong 10 helai daun sambiloto, 10 helai daun kumis kucing, dan 6 cm batang brotowali. Rebus bahan-bahan tersebut dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Minum air rebusan 2 kali sehari masing-masing 1 gelas setelah makan.
5. Kudis
Cuci batang brotowali sebesar 3 jari, belerang sebesar biji kemiri, lalu tumbuk halus. Remas hasil tumbukan dengan minyak kelapa secukupnya lalu oleskan 2 kali sehari pada kulit yang terserang kudis.
6. Luka
Tumbuk daun brotowali secukupnya lalu tempelkan pada bagian luka. Selain itu, rebus 10 cm batang brotowali dengan 1 liter air sampai mendidih. Gunakan air rebusan saat hangat untuk mencuci luka setiap mengganti tumbukan daun brotowali. Ganti tumbukan 2 kali sehari.
7. Rematik
Cuci dan potong 1 ibu jari batang brotowali menjadi beberapa bagian lalu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa1, 5 gelas, dinginkan lalu saring. Tambahkan 1 sendok makan madu ke dalam air saringan lalu minum 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.
Demikian beberapa khasiat Brotowali untuk kesehatan tubuh kita. Semoga bermanfaat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar